CATATAN HARIAN
Ramadhan tingggal mengitung hari, Idul Fitri akan kita sambut, detik-detik penghujung Ramadhan mari kita renungi dan intropeksi diri. Selama bulan ramadhan begitu giat kita beribadah, baik maqdhah maupun ghoir maqdah.
Ramadhan tingggal mengitung hari, Idul Fitri akan kita sambut, detik-detik penghujung Ramadhan mari kita renungi dan intropeksi diri. Selama bulan ramadhan begitu giat kita beribadah, baik maqdhah maupun ghoir maqdah.
Sebulan penuh begitu padat segala kegiatan yang dilaksanakan di bulan Ramadhan. Mulai malam hari hingga sore hari semua rangkaian kegiatan erat hubungannya dengan ibadah. Dini hari di mesjid, mushola dan surau terdengar alunan ayat suci al-Qur'an di selingi pujian sembari membangunkan yang terbuai dalam mimpi untuk segera beranjak dari tidur untuk melaksanakan saur. Menjelang subuh ramai - ramai pergi ke mesjid untuk melaksanakan shalat subuh dan dilanjutkan kuliah subuh. Siang harinya banyak mesjid melaksanakan kajian saat selesai shalat Dzuhur. Menjelang magrib banyak ceramah di tayangkan oleh media. malam harinya dilanjutkan shalat Isya dan Tarawih bahkan banyak pula yang tadarus al qur'an hingga larut malam.
Pertanyaan yang terbersit akankah semangat Ramadhan membekas dan menancap di hati kita ?
Akankah segala aktivitas di bulan Ramadhan kita bawa pada 11 bulan berikutnya ?
Jawabannya ada pada pribadi masing-masing. Jika kita renungi Bulan Raadhan adalah training dari Allah untuk orang beriman. saat training begitu semangat dan antusias. Tetapi ketika Ramadhan berlalu semua hilang , Apakah training bulan Ramadhan berhasil ?
sebab keberhasilan sebuah training adalah ketika selesai training peserta training akan menerapkan hasil tainingnya ? Begitu juga Ramadhan, seseorang berhasil dalam training dibulan Ramadhan ketika semangat dan segala aktivitas serta disiplin selama bulan Ramadahn di terapkan pada 11 bulan berikutnya.
Marilah kita menjadi Alumni Ramadhan yang sesungguhnya, Alumni Ramadhan yang dapat menerapkan hasil training di 11 bulan berikutnya. ketika kita tidak bisa menerapkan hasil training di bulan ramadhan perlu kita tanya pada diri kita apakah puasa saya berhasil ? Apakah ibadah saya sukses ?
sebab sia-sialah ketika digembleng sebulan penuh saat Ramadhan ketika Ramadhan berlalu kita kembali maksiat, kembali korup kembali berdusta.
Mari kita terapkan makna Puasa Ramadhan di bulan berikutnya, ketika Ramadhan kita tidak makan walau lapar, tidak minum walau haus, kita jujur untuk melaksanakan puasa mari kita terapkan di kehidupoan sehari hari.
Mari kita menjadi alumni Ramadhan yang sukses, mari kita bawa makna puasa, mari kita bawa disiplin puasa mari kita menjadi alumni Ramadhan yang tangguh, disiplin, giat dan jujur. Karena semua ini merupakan indikator berhasil atau tidaknya puasa kita.
Mudah - mudahan Allah memberikan kemudahan dan kekuatan agar kita menjadi alumni Ramadhan sukses
AMIIIIN.
Penulis dan Wajah indonesiaku Mengucapkan " HARI RAYA IDUL FITRI " Mohon Maaf Lahir Batin.
0 comments:
Post a Comment