Mengenal Batu Mulia

Wednesday 22 February 2012

0
Talaga Patenggang

WISATA DANAU : JAWA BARAT


1. Sejarah

Menurut riwayat/cerita Rakyat, Talaga Patenggang berasal dari bahasa sunda asal kata Pateang - teangan yang artinya saling mencari, Dimana cerita ini berasal dari kisah cinta dua insan manusia antara Dewi Rengganis dan Raden Indrajaya, dimana mereka telah lama berpisah dan di pertemukan. Dewi Rengganis meminta di buatkan Danau dan Perahu untuk mereka berdua. Ditengah danau ada pulau kecil yang konon itu adalah perahu mereka dimana pulau itu berbentuk hati dan bernama pulau Sasaka/pulau Asmara, di sebelah sisi kanan Danau ada prasasti batu cinta dimana menurut riwayat batu itu tempat mereka di pertemukan.
Prasasti sejarah situ patenggan

Talaga Patenggang


Dari cerita diatas berkembang mitos bagi pasangan kekasih yang ingin hubungan asmaranya langgeng hartus berlayar naik perahu mengelilingi pulau asmara dan singgah di Batu Cinta.
Prasati Batu Cinta

Pulau Sasaka/Asmara
Untuk mengetahui cerita dan riwayat Talaga Patenggang pengunjung dapat mendapatkanya dengan mudah, karena begitu pengunjung masuk akan ada Prasasti tentang sejarah Talaga Patenggang dimana di situ tertera sejarah mengenai Talaga Patenggang.


2. Lokasi

Talaga Patenggang berlokasi di Desa Patengan, Kecamatan Ranca Bali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat
Kawasan ini terletak sekitar 47 km dari pusat kota Bandung


3. Akses

Dari kota Bandung pengunjung yang membawa kendaraan pribadi dapat langsung menuju kawasan Talaga Patenggang melalui kota Ciwidey yang merupakan gerbang utama menuju kawasan wisata Bandung Selatan.
Dalam perjalanan pengunjung akan disuguhkan pemandangan alam pegunungan yang masih asri dan mempesona, jalanan yang beliku - liku serta hamparan kebun teh dan rimbunya hutan pinus akan menyambut. Bagi pengunjung yang merasa lapar atau haus dapat dengan mudah mendapatkanya karena di sepanjang jalan terdapat warung yang menyediakan jajanan. dan ketika musim durian pengunjung dapat membeli durian di sepanjang jalan tepatnya ketika melewati hutan pinus, karena pedang berjejer menawarkan suasana yang berbeda menyantap buah durian.

Dalam perjalanan ke kawasan Talaga Patenggang, pengunjung akan melewati tempat wisata lain seperti Adventure dan pemandian air panas Ranca Bali, Kawah Putih Dan kampung Budaya. Jadi sekali merengkuh dayung selain situ patenggan bisa sekalian menikmati wisata wisata yang lain karena situ patenggang terletak paling selatan setelah yang lain.

Perahu yang disewakan
Bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan umum ada dua alternatif angkutan dari terminal bus Leuwi Panjang Bandung, yaitu naik angkutan kota atau naik bus Sukaraja Jurusan Bandung -Ciwidey sampai terminal Ciwidey. dari terminal Ciwidey naik bus lagi ke kawasan Talaga Patenggang.



4. Harga Tiket

Untuk Masuk kawasan Talaga Patenggang Pengunjung dikenakan biaya Rp. 4000 perorang dan apabila pengunjung membawa mobil pribadi dikenakan biaya tambahan Rp. 10.000 untuk setiap mobil. harga yang sangat murah bukan ?



5. Akomudasi Dan Fasilitas

Shalter 




Dikawasan Talaga Patenggan terdapat berbagai fasilitas penunjang, seperti area Parkir, MCK  toko souvenir, toko oleh-oleh (buah - buahan), Rumah Makan, Shalter - Shalter, tikar tempat duduk dan perahu yang disewakan.


(Heri Gunawan, 22 februari 2012)
sumber foto : http://www.wisatamelayu.com 

0 comments:

Post a Comment

 
. | © 2010 by DheTemplate.com | Supported by Promotions And Coupons Shopping & WordPress Theme 2 Blog